Cerita Agnes #1

Hai fellas! Gimana kabarnya? baik-baik aja kan? kalau lagi capek, jangan lupa istirahat ya! isokey sesekali loyo-loyo kyuti asal jangan lupa bangkit lagi ya! 
Jadi ini, postingan pertama aku,, yayy (clap clap clap). Dalam rangka mengisi waktu luang ye kan? 


Oiya, btw, kenalin aku Agnes! Saat ini sedang mengejar gelar sarjana di salah satu universitas yayasan katolik swasta di kota pelajar, Yogyakarta, lebih tepatnya di daerah Babarsari. Yup! Aku kuliah di Universitas Atma Jaya Yogyakarta dengan jurusan biologi. Well, kalau ngebicarain tentang dunia kuliah, aku bersyukur banget bisa ditempatkan Tuhan ada disini. 


Aku sedikit banyak cerita gapapaa yaahh, oke! jadii, bisa dibilang I'm a scholarship hunter dan semenjak aku duduk di bangku 3 SMA, aku sudah aktif daftar beasiswa dimana-mana. Kala itu, Desember 2019, aku diundang ke Jakarta untuk menghadiri seleksi akhir dari salah satu beasiswa. Ofc! i was really excited for it! even sebenarnya aku juga ada rasa takut. Okelah, waktu itu aku berangkat bersama ayah aku. Singkat cerita aku gagal dan diperjalanan pulang, aku tidak bisa berhenti nangis. Bisa dibilang kejadian ini merupakan keterpurukan terbesarku pada masa itu. Ini dibawah aku kasih fotonya waktu aku tes di Jakartaa. 




Aku gagal dalam beasiswa sampai 7 kali. Ahahaha, iya iyaa. aku dah biasa ditolak kok WKWKW. 
Sesekali aku kecewa dan sambat ke Tuhan
"Tuhan, mau sampai berapa kali lagi aku gagal? Tuhan, ndak kasian sama aku tha? aku tahu Tuhan pasti tahu aku suka nangis diem-diem kan?"
Yahh, kurang lebih seperti itu aku sambat ke Tuhan dalam doa. 
Akhirnya aku daftar salah satu program pembiayaan pemerintah, sebenernya aku ragu mendaftar karena ada beberapa persyaratan yang tidak aku punya. Tapi yaudahlah ya, kalah cacak menang cacak.
Dan finally! lolos! Waktu itu seneng ga karuan apalagi pengumumannya sebelum pengumuman SBMPTN. Namun, kali ini permasalahannya adalah tandatangan, hm, ya istilanya tandatangan kontrak jadi mahasiswa uajy ini maksimal h-2 pengumuman SBMPTN. Jujur, waktu itu ada rasa mau aku lepasin UAJY karena aku udah jatuh cinta (wuidihhh sa ae ni bocah) sama kampus tujuan aku di SBMPTN. Akhirnya, atas saran dari beberapa teman dan keluarga akhirnya UAJY aku ambil. Huhu, padahal aku pengen banget ngerantau. 

Setelah 2 hari berlalu, aku mengecek pengumuman SBM ku, dan ternyataaa Puji Tuhann!! Aku lolos di pilihan pertamaa! Aaaaa!!! Tuhan Yesus baik bangett aku diijinin dapet nilai sbm yang terbilang memuaskan. Waktu aku liat pengumuman bukannya seneng aku malah nangis AHAHAHA, gatau gais waktu itu keknya aku gembeng banget gampang nangis ):
Yaa, memang aku akui, aku sedih harus merelakan kampus idaman (weseleee apaan siii) aku. 

Awalnya ada perasaan minder dari diriku waktu aku jadi mahasiswa UAJY, terlebih kedua kakak2 aku masuk negeri semua. Tapi tapiii, seiring berjalannya waktu. Aku merasa sangat bersyukur dan bangga ada disini. Mungkin, kalau pada saat itu aku masuk di kampus impian aku, belum tentu aku bisa punya pengalaman kerja partime di kantor, berkenalan sama orang-orang keren melalui organisasi yang aku ikuti dan punya pengalaman jadi MC (Wkwkwk aku tahu kedengerannya biasa aja tapi grogi bgt gais waktu itu, mana aku mahasiswa online biasanya goler-goler doang, lah, disuruh MC, mana partner MC nya dah pro :'D ). 

Di akhir semester 2 ini, aku flashback kebaikan Tuhan buat aku sampai sejauh ini. Ya memang, rencana Tuhan gada yang tahu. Nano-nano sih rasanya, ada marah, kecewa, sedih tapi senengnya juga ada, banyak malah. Dari sini aku belajar, tugasku hanya berusaha dan terus berusaha, sisanya biar Tuhan sendirilah yang membukakan pintu. 

Yaudah gitu aja yah ceritanya, makasih udah baca! Jaga kesehatan! Bye!! 

~Nes. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sharing is Caring #5 (Budaya Entomofagi sebagai Alternatif bahan Pangan)

Action Plan to Protect Java Sparrow (Lonchura oryzivora)